KML2017

KML

[PERUMUSAN] Koenjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017: KEMAJEMUKAN DAN KEADILAN

PERUMUSAN KML 2017_Perumusan “Kebhinekatunggalikaan”, dan “Keindonesiaan kita” tidak berada dalam ruang hampa.  Dalam seri KML kali ini kita ingin melihat lebih dalam lagi apakah pluralisme kultural atau spirit yang menganggap 

KML

Dari Multikulturalisme Kolonial ke Kolonialisme Multikultural

Dari Multikulturalisme Kolonial ke Kolonialisme Multikultural Oleh Hilmar Farid Di Indonesia sendiri, politik kemajemukan budaya sudah berlangsung sejak lama, bahkan sejak era kolonial. Kolonialisme Belanda dibangun di atas dasar pertimbangan

Agenda

[MAKALAH] Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017: KEMAJEMUKAN DAN KEADILAN

[MAKALAH] Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017: KEMAJEMUKAN DAN KEADILAN Pembicara Pembicara Kunci: Hilmar Farid, Ph.D., Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kemajemukan dan Keadilan. Unduh: KML 2017_Makalah_Hilmar Farid_Kemajemukan dan Keadilan

Agenda

PROGRAM BOOK: Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017

DOWNLOAD PROGRAM BOOK Sejak akhir tahun 2016 lalu dinamika sosial di Tanah Air berkembang ke arah yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Muncul ke permukaan sebuah gerakan sosial-politik yang, akibat pembiaran,

Agenda

Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017: KEMAJEMUKAN DAN KEADILAN

KOENTJARANINGRAT MEMORIAL LECTURES XIII/2017 KEMAJEMUKAN DAN KEADILAN Kamis, 9 Februari 2017, Pukul 09.00 – 14.00 WIB Auditorium Museum Nasional, Jakarta Kita dibiasakan untuk mengidentikkan kemajemukan dengan kerukunan, harmoni, persatuan. Pada

Agenda

Press Release: Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017

Press Release: Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017 Kemajemukan dan Keadilan Kita dibiasakan untuk mengidentikkan kemajemukan dengan kerukunan, harmoni, persatuan. Pada kenyataannya, kemajemukan Indonesia merupakan produk dari kesinambungan sejarah yang tak luput

  • 1
  • 2