Kampung Tionghoa Pertama di Jakarta

Kampung Tionghoa Pertama di Jakarta

Dijumpai ketika armada VOC pertama kali singgah di bandar Jayakarta, 13 November 1596, terletak di sisi timur kali Ciliwung.

Kepala kampung disebut Nakhoda Watting, Komunitas Tionghoa menanam padi dan komuditi ekspor (Lada).

Tanah seluas 6.000 meter persegi dibeli VOC pada Januari 1611 seharga 1.200 real atau 3,000 gulden, didirikan kantor dagang pertama.

Tahun 1619 didirikan benteng Nassau diperluas dengan benteng Mauritius,menjadi Kastil Batavia sebagai pusat pemerintahan VOC sampai tahun 1799

Previous Peranakan: an Indonesian Chinese
Next Koentjaraningrat: Perubahan kebudayaan

You might also like

Etnologi

Peranakan Tionghoa Indonesia

Peranakan Tionghoa Indonesia Menurut catatan sejarah, hubungan antara Tiongkok dan Indonesia sudah berlangsung sejak abad ke-2 Masehi, pada zaman Dinasti Han. Jauh sebelum kedatangan bangsa-bangsa Barat, para pedagang Tiongkok sudah

Etnologi

PEMIMPIN NASIONAL: KECERDASAN DAN TAWAQAL

PEMIMPIN NASIONAL: KECERDASAN DAN TAWAQAL Oleh: S. Budhisantoso Pusat Studi Sumberdaya Manusia dan Lingkungan Hidup UI Dalam pengembangan kepemimpinannya, Pangeran Diponegoro senantiasa mengutamakan kecerdasan daripada emosi dan kepentingan pribadinya. Boleh

Etnologi

UMA: Rumah Adat Sumba

UMA: Rumah Adat Sumba Rumah di Sumba disebut uma,  merupakan tempat tinggal keluarga yang dihuni oleh satu keluarga batih atau lebih. Salah satu tiang uma merupakan tiang pokok yang berfungsi

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply