Press Release: Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017
Press Release: Koentjaraningrat Memorial Lectures XIII/2017
Kemajemukan dan Keadilan
Kita dibiasakan untuk mengidentikkan kemajemukan dengan kerukunan, harmoni, persatuan. Pada kenyataannya, kemajemukan Indonesia merupakan produk dari kesinambungan sejarah yang tak luput dari dinamika ekonomi dan politik. Berbagai pihak serta kelompok berusaha meniti kehidupan di atasnya dan perjumpaan di antara mereka, kendati merupakan potensi, menyebabkannya rentan pula dengan konflik, perebutan, dominasi satu terhadap yang lain.
Koentjaraningrat Memorial Lecture kali ini, karenanya, akan mengangkat bagaimana kemajemukan diteropong dalam kesinambungan sejarah serta konteks sosialnya ini. Bagaimanakah cara paling padan untuk memikirkan kemajemukan Indonesia? Bagaimanakah kita membingkai kemajemukan dalam hubungannya dengan kontinuum ekonomi-politik yang lebih luas? Dan akhirnya, sebagaimana tema diskusi ini, bagaimanakah kemajemukan yang juga adil terhadap kelompok-kelompok berbeda dimungkinkan?
Tempat dan Waktu
Tempat : Auditorium Museum Nasional, Jakarta
Waktu : Kamis, 9 Februari 2017, 08.30 – 14.00 WIB
Pembicara
- Pembicara Kunci: Hilmar Farid, Ph.D., Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kemajemukan dan Keadilan
- Prof. Herawati Sudoyo, Ph.D., Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Asal Usul Keanekaragaman Manusia Indonesia
- Yudi Latif, Ph.D, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pancasila: Ideologi Inklusif bagi Kemajemukan Indonesia
- Geger Riyanto, MA, Forum Kajian Antropologi Indonesia, Kesenjangan dan Kebencian dalam Relasi antar-Kelompok di Indonesia
Moderator dan Perumus
Iwan M Pirous, MA., Forum Kajian Antropologi Indonesia
Susunan Acara
- 08:00 – 09:00 Pendaftaran
- 09:00 – 09:30 Pembukaan
Sekapur Sirih oleh Ibu Kartini Sjahrir, Ph.D., Pembina FKAI
Pidato Pembuka oleh Bapak Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan - 09:30 – 09:45 Keynote Speech oleh Bapak Hilmar Farid, Ph.D., Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
- 09:45 – 11:15 Kuliah
Herawati Sudoyo, Ph.D., Asal Usul Keanekaragaman Manusia Indonesia
Yudi Latif, Ph.D., Pancasila: Ideologi Inklusif bagi Kemajemukan Indonesia
Geger Riyanto, MA., Kesenjangan dan Kebencian dalam Relasi antar-Kelompok di Indonesia - 11:15 – 12:15 Tanya Jawab
- 12:15 – 12:30 Pembacaan rumusan dan Penutupan
- 12:30 – 14:00 Makan Siang
Penyelenggara
Forum Kajian Antropologi Indonesia (FKAI)
Informasi
Bintang Y Soepoetro, 08129484957
bintang@fkai.org, yayasan.fkai@gmail.com
www.fkai.org
FORUM KAJIAN ANTROPOLOGI INDONESIA
Forum Kajian Antroplogi Indonesia (FKAI) adalah sebuah yayasan yang bertujuan ikut mengembangkan antropologi dan kajian budaya Indonesia. Didirikan oleh sejumlah antropolog dari berbagi perguruan tinggi di Indonesia dan sarjana antropologi yang berkarya di luar lembaga perguruan tinggi dan instansi pemerintah.
KOENTJARANINGRAT MEMORIAL LECTURES
Koentjaraningrat Memorial Lectures (KML) merupakan acara diskusi panel yang diselenggarakan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Prof. Koentjaraningrat, perintis dan pengembang pertama antropologi di Indonesia. KML merupakan agenda kegiatan tahunan FKAI yang sudah dilaksanakan sejak lembaga nirlaba ini resmi berdiri pada tahun 2004. Tema yang diangkat dalam acara diskusi yang juga merupakan kuliah umum ini biasanya terkait dengan masalah-masalah aktual yang tengah dihadapi bangsa.
You might also like
Globalisasi dan Ledakan Pluralitas
Globalisasi dan Ledakan Pluralitas Oleh: Yudi Latif Dengan arus globalisasi yang makin luas cakupannya, dalam penetrasinya, dan instan kecepatannya, setiap negara bukan saja menghadapi potensi ledakan pluralitas dari dalam, melainkan
Tenun Maluku Tenggara: Evolusi Kain Tenun dalam Komposisi Warna
Gelar Karya Samuel Wattimena Tenun Maluku Tenggara: Evolusi Kain Tenun dalam Komposisi Warna “Mimpi saya sederhana. Mereka yang mempunyai keahlian menenun sebaiknya dimaksimalkan. Ini karunia Tuhan. Jika sudah
Yudi Latif: Pancasila Ideologi Influsif Kemajemukan Indonesia
PANCASILA IDEOLOGI INFLUSIF KEMAJEMUKAN INDONESIA The accommodation of difference is the essence of true equality (Will Kymlicka, 1996) Abstrak Mestinya kita tidak perlu gundah dengan pluralitas kebangsaan Indonesia. Toh, meminjam
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!